MAKALAH UJIAN AKHIR SEMESTER
Oleh :
Muhammad
Abdurrohman
NRP : 5112100704
Dosen
:
Fajar Baskoro, S.Kom, M.T.
Jurusan
Teknik Informatika - Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jl.
Raya ITS Surabaya 60111
BAB I :
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada suatu perusahaan yang bergerak di bidang keuangan
yang disebut Buana Finance. Buana merupakan salah satu perusahaan pembiayaan
atau yang biasa disebut leasing yang kini mulai
berkembang. Leasing umumnya membiayai pembelian kendaraan nasabah
atau konsumen, dimana nasabah yang bersangkutan dapat membayar kendaraan nya
secara bertahap sesuai dengan ketentuan dan perjanjian kontrak.
Informasi yang dicatat pada perusahaan leasing antara
lain :
-
Nasabah
-
Vendor penyedia mobil
-
Bank sumber dana
-
Credit Marketing Officer
-
Sistem angsuran dan pembayaran
Banyak nya data yang hanya tersimpan pada database perusahaan
ini memerlukan analisis kinerja penjualan. Dari analisis kinerja penjualan
tersebut perusahaan dapat mengetahui berapa besar laba yang diperoleh bahkan
kerugian. Untuk menganalisa kinerja penjualan diperlukan data historis dari
kegiatan penjualan yang kemudian datanya diolah untuk menghasilkan informasi
kinerja penjualan.
Analisis kinerja penjualan sangat dibutuhkan karena
dari situ lah dapat diketahui gambaran kondisi dari perusahaan sebenernya. Jika
kinerja penjualan sedang menurun berarti perusahaan sedang dalam keadaan tidak
sehat begitu pun sebaliknya jika kinerja penjualan naik berarti perusahaan
dalam keadaan sehat.
Perusahaan dapat menganalisa dan mengetahui
faktor-faktor yang dapat menjaga kinerja penjualan agar selalu dalam posisi
sehat. Analisis dapat dilakukan dengan mengumpulkan data penjualan yang
bersifta historis atau lampau dan kemudian melihat grafik kinerja penjualan. Terdapat
banyak macam komponen terkait penjualan diantaranya, hubungan antara variasi
produk yang dijual, jumlah produk yang dijual, waktu penjualan, promosi produk
yang dijual, dan segmentasi pasar.
Dalam melakukan analisis perusahaan perlu memiliki
data yang banyak secara kuantitas dan baik secara kualitas. Pihak manajemen
perusahaan membutuhan teknologi yang membantu memahami analisis data yang akan
dilakukan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa sajakah daftar report yang perlu dibuat untuk menunjang
kinerja buana finance beserta gambaran informasi yang bisa dihasilkan?
2. Bagaimana tahapan-tahapn metodologi untuk
menghasilkan report yang didefinisikan?
3. Bagaimana rancangan system
database transaksional dan database analysisnya (OLTP dan OLAP) dalam bentuk arsitektur
basis data?
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Daftar Report yang Diperlukan
No
|
Jenis Report
|
1.
|
Report
Jumlah produk yang dijual
|
2.
|
Report
waktu pembayaran
|
3.
|
Report
sisa biaya yang harus dibayar oleh nasabah
|
4.
|
Report
laba atau kerugian
|
5.
|
Report data
nasabah
|
6.
|
Report
data bank
|
7.
|
Report
data credit marketing officer
|
8.
|
Report
data vendor
|
9.
|
Report
data transaksi
|
10.
|
Report
data histori transaksi
|
2.2 Tahapan-Tahapan Metodologi untuk Menghasilkan
Report
No
|
Jenis Report
|
Tahapan Metodologi untuk Menghasilkan Report
|
1.
|
Report jumlah
produk yang dijual
|
Report jumlah produk yang dijual digunakan
untuk mengetahui seberapa banyak jumlah produk yang dijual tiap bulannya,
sehingga dapat diketahui bagaimana keadaan perusahaan leasing, apakah
perusahaan leasing sedang berada dalam keadaan sehat atau tidak. Report ini bisa
didapatkan dari keseluruhan jumlah atribut jmlh_barang pada tabel Transaksi.
Query : SELECT jmlh_barang FROM Transaksi;
|
2.
|
Report
waktu transaksi
|
Report waktu transaksi digunakan
untuk mengetahui pada waktu-waktu seperti apa sajakah transaksi lebih banyak
terjadi, sehingga perusahaan bisa memanage jumlah credit marketing officer
yang bertugas berdasarkan dominasi waktu transaksi. Report ini bisa
didapatkan dari tiap atribut waktu_transaksi
pada tabel Histori_Transaksi.
Query : SELECT waktu_transaksi FROM History_Transaksi;
|
3.
|
Report
sisa biaya yang harus dibayar oleh nasabah
|
Report sisa biaya yang harus dibayar oleh nasabah digunakan
untuk mengetahui pembayaran yang dilakukan oleh nasabah, apakah pembayaran
nasabah tersebut lancar atau mungkin terdapat permasalahan. Report ini bisa
didapatkan dari nilai atribut sisa_bayar
pada tabel Histori_Transaksi.
Query : SELECT sisa_bayar FROM History_Transaksi;
|
4.
|
Report
laba atau kerugian
|
Report laba atau kerugian digunakan
setiap bulannya untuk melihat bagaimana perkembangan perusahaan leasing.
Kemudian dari report ini akan membuat keputusan apa saja yang akan dilakukan
perusahaan leasing untuk mendapatkan laba yang lebih banyak lagi dan
pencegahan agar tidak terjadi kerugian. Report ini bisa diketahui dari nilai
atribut laba atau kerugian pada tabel Histori_Transaksi. Nilai laba bisa
didapatkan dari atribut total_harga dikurangi
harga pada tabel Transaksi. Namun pada realitanya nilai
dari total_harga dapat berubah yang
diakibatkan adanya permasalahan dari pembayaran nasabah (ada kemungkinan
nasabah telat membayar atau bahkan tidak membayar lagi).
Query : SELECT laba,kerugian FROM Histori_Transaksi;
|
5.
|
Report
data nasabah
|
Report data nasabah digunakan untuk memonitoring
data nasabah. Report ini bisa digunakan untuk mengetahui segmentasi pasar.
Dari report ini akan mendapatkan kelompok-kelompok data nasabah, sehingga
dapat diketahui nasabah yang seperti bagaimana sajakah yang biasa melakukan transaksi
untuk leasing jenis A, nasabah seperti bagaimana sajakah yang biasa melakukan
transaksi untuk leasing jenis B, dan seterusnya. Report ini bisa didapatkan
dari tabel Nasabah.
Query : SELECT *
FROM Nasabah;
|
6.
|
Report
data bank
|
Report data bank untuk memonitoring data bank
yang bekerjasama dengan perusahaan leasing. Report ini bisa didapatkan dari
tabel Bank.
Query : SELECT *
FROM Bank;
|
7.
|
Report
data credit marketing officer
|
Report data credit marketing officer untuk
memonitoring data credit marketing officer yang bekerja di perusahaan
leasing. Report ini bisa didapatkan dari tabel Credit_Marketing_Officer.
Query : SELECT *
FROM Credit_Marketing_Officer;
|
8.
|
Report
data vendor
|
Report data vendor untuk memonitoring data
vendor yang bekerjasama dengan perusahaan leasing. Report ini bisa didapatkan
dari tabel Vendor.
Query : SELECT *
FROM Vendor;
|
9.
|
Report
data transaksi
|
Report data transaksi untuk memonitoring semua
transaksi yang dilakukan perusahaan leasing. Report ini pun digunakan untuk
mengetahui seberapa banyak jumlah transaksi yang dilakukan tiap bulannya,
sehingga dapat diketahui bagaimana keadaan perusahaan leasing, apakah
perusahaan leasing sedang berada dalam keadaan sehat atau tidak. Transaksi yang banyak secara kuantitas dan
baik secara kualitas akan mempengaruhi keadaan perusahaan leasing. Report
ini bisa didapatkan dari tabel Transaksi.
Query : SELECT *
FROM Transaksi;
|
10.
|
Report
data histori transaksi
|
Report data histori transaksi digunakan
setiap bulannya untuk memonitoring bagaimana perkembangan perusahaan leasing.
Dari report ini dapat diketahui secara keseluruhan kapan sajakah dominan
waktu transaksi yang terjadi, bagaimana perkembangan pembayaran nasabah,
sampai bagimana laba atau kerugian yang didapat perusahaan leasing. Report
ini bisa didapatkan dari tabel Histori_Transaksi.
Query : SELECT *
FROM Histori_Transaksi;
|
2.3 Rancangan System Database Transaksional dan
Database Analysis
Rancangan
sistem database transaksional pada sistem leasing ini bisa didapatkan dari
tabel Transaksi. Transaksi yang
dilakukan pihak perusahaan leasing di setiap harinya dengan nasabah yang
berbeda-beda. Jadi, data transaksi ini termasuk kepada OLTP (Online transactional
Processing)
Sedangkan
sistem database analysis pada sistem leasing ini bisa didapatkan dari tabel Histori_Transaksi. Data dari tabel Histori_Transaksi nantinya akan
dijadikan laporan bulanan. Dari laporan bulanan inilah perkembagan keadaan perusahaan
leasing akan diketahui, apakah keadaan perusahaan sedang sehat atau tidak.
Dengan data dari laporan inilah pula yang akan membuat keputusan perusahaan
leasing atas rencana perkembangan perusahaan selanjutnya.
BAB III :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan adanya database sistem leasing ini dapat
mempermudah alur atau tahapan-tahapan yang harus dilakukan seorang nasabah yang
ingin melakukan kredit suatu kendaraan melalui sebuah perusahaan leasing.
Dengan adanya database sistem leasing ini pun dapat mempermudah perusahaan
leasing dalam memonitoring semua aspek yang berhubungan untuk malakukan sebuah
transaksi leasing. Semua data dan laporan yang berhubungan akan dengan mudah
untuk dimonitoring, mulai dari report Jumlah produk yang dijual, report waktu pembayaran,
report sisa biaya yang harus dibayar oleh nasabah, report laba atau kerugian,
report data nasabah, report data bank, report data credit marketing officer,
report data vendor, report data transaksi, hingga report data histori
transaksi.
Dengan mudahnya memonitoring semua aspek yang berhubungan
dengan sistem leasing ini, dapat mempermudah perusahaan leasing untuk
mengetahui apakah perusahaan leasing tersebut sedang berada dalam keadaan sehat
atau tidak. Dari semua hasil laporan tersebut pun akan mempermudah perusahaan
leasing ntuk menentukan tindak lanjut yang harus diambil agar perusahaan
leasing dapat semakin banyak mendapatkan laba dan menjadi perusahaan leasing
yang maju.
DAFTAR PUSTAKA
http://alex-suzuki.blogspot.com/2009/03/syarat-kredit-perorangan-1.html
http://celimoet.blogspot.com/2011/01/rancangan-database-dealer-sepeda-motor.html
http://www.w3schools.com/sql